Minggu, 13 November 2011

Mereka juga Manusia


        Manusia adalah makhluk ciptaan sang maha kuasa ALLAH SWT yang diberi kelebihan dibanding dengan makhluk ciptaan-NYA yang lain. Manusia juga diciptakan berbagai jenis ada pria dan wanita,  mereka semua juga  memiliki tujuan hidup  yang berbeda pula.


        Setiap  manusia pasti ingin dilahirkan di dunia ini sebagai manusia yang normal agar dapat menjalani kehidupannya dengan baik tapi bagaimana jika seorang manusia terlahir memiliki keterbelakangan mental. Ada kejadian yang pernah saya lihat di sebuah talk show salah satu televisi swasta, seorang ibu yang melahirkan anaknya dengan tega meninggalkan anak yang memiliki keterbelakangan mental di sebuah panti  asuhan  betapa miris hati saya ketika saya melihatnya  tak seharusnya seorang ibu tega meninggalkan anaknya di panti asuhan terlebih anak tersebut memiliki keterbelakangan mental. Saya tidak tahu pemikiran apa yang dipakai oleh ibu yang tega membuang anaknya yang keterbelakangan mental apakah mereka malu telah melahirkan anaknya yang keterbelakangan mental? 


        Anak yang terlahir keterbelakangan mental seharusnya mendapatkan kasih sayang yang lebih dari orang disekelilingnya bukan dikucilkan, memang agak aneh melihat mereka bertingkah seperti itu bukan apa-apa karena  mereka hanya ingin disayang. 


        Belum lama ini saya bertemu dengan anak yang memiliki keterbelakangan mental, teman saya yang sama-sama melihat tingkah nya  mengolok-ngolok tingkah nya jika melihat raut wajahnya memang terlihat senang namun apakah kita tahu bagaimana dengan perasaannya seharusnya kita yang terlahir sebagai manusia normal tidak seharusnya melakukan itu. Mereka juga manusia yang mempunyai hak hidup di dunia ini jangan perlakukan mereka berbeda dengan manusia lain berikan kasih sayang yang lebih agar mereka nyaman diantara kita mereka juga memiliki kelebihan hanya saja kita tidak mengetahuinya.
                                                                                            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar