Air putih sudah terkenal dengan banyak manfaat yang baik bagi tubuh kita terlebih sebagian dari tubuh kita selalu membutuhkan air putih untuk menyeimbangkan kesehatan tapi bagaimana jika air putih membawa dampak yang buruk bagi tubuh kita. Kemajuan teknologi telah memajukan pemikiran manusia untuk mengemas air putih ke dalam kemasan agar mudah dibawa-bawa dan tanpa perlu memasaknya. Padatnya aktivitas manusia mengambil langkah mengkonsumsi air kemasan yang di produksi oleh suatu perusahaan air mineral karena hal ini lebih praktis dibanding harus memasaknya terlebih dahulu. Pesatnya pangsa pasar dalam bidang air kemasan banyak orang berlomba-lomba dalam mengambil peluang bisnis ini seperti jamur yang merebak di mana-mana pengisian ulang air mineral menjamur di setiap tempat. Dari sinilah awal dampak buruk mengkonsumsi air putih kemasan bermula. Sebagai konsumen kita dituntut lebih peka dan teliti dalam memilih depo isi ulang air karena banyak fakta yang terjadi di lapangan tidak semua depo isi ulang air higinies, seperti yang pernah saya alami dalam mengkonsumsi air isi ulang dari depo air di sekitar rumah tidak seperti air kemasan dari perusahaan ”D” yang segar dan tidak berbau, tapi air yang saya konsumsi berbau amis dan berbau karat besi. Bahkan ada kejadian lain bahwa di suatu depo pengisian air, air yang telah dikemas terdapat jentik nyamuk. Bagaimana kita mau sehat jika air yang di konsumsi tak sehat lebih baik kita dikatakan orang jaman dulu karena harus memasak air terlebih dahulu baru di konsumsi dari pada praktis tapi tak sehat lebih baik yang mana?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar