Jumat, 29 November 2013

Review UU tentang Kode Etik Akuntan Publik Dalam Menghadapi era IFRS 23210895




Review UU tentang Kode Etik Akuntan Publik Dalam Menghadapi era IFRS

Tugas : Etika Profesi Akuntansi
Dosen : Bapak Misdiyono
Kelas : 4eb03

International Accounting Standards, yang lebih dikenal sebagai International Financial Reporting Standards (IFRS), merupakan standar tunggal pelaporan akuntansi yang memberikan penekanan pada penilaian (revaluation) profesional dengan disclosures yang jelas dan transparan mengenai substansi ekonomis transaksi, penjelasan hingga mencapai kesimpulan tertentu. International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar yang dibuat oleh International Accounting Standards Boards (IASB) dengan tujuan memberikan kumpulan standar penyusunan laporan keuangan perusahaan di seluruh dunia. Standar ini muncul akibat tuntutan globalisasi yang mengharuskan para pelaku bisnis di suatu Negara ikut serta dalam bisnis lintas negara. Untuk itu diperlukan suatu standar internasional yang berlaku sama di semua Negara untuk memudahkan proses rekonsiliasi bisnis. Perbedaan utama standar internasional ini dengan standar yang berlaku di Indonesia terletak pada penerapan revaluation model, yaitu kemungkinkan penilaian aktiva menggunakan nilai wajar, sehingga laporan keuangan disajikan dengan basis ‘true and fair‘.
Kode Etik Ikatan Akuntansi Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya. Prinsip ini meminta komitmen untuk berperilaku terhormat, bahkan dengan pengorbanan keuntungan pribadi.
     Kode Etik Profesi Akuntan Publik (sebelumnya disebut Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik) adalah aturan etika yang harus diterapkan oleh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia atau IAPI (sebelumnya Ikatan Akuntan Indonesia - Kompartemen Akuntan Publik atau IAI-KAP) dan staf profesional (baik yang anggota IAPI maupun yang bukan anggota IAPI) yang bekerja pada satu Kantor Akuntan Publik (KAP).

     Standar Profesional Akuntan Publik (disingkat SPAP) adalah kodifikasi berbagai pernyataan standar teknis yang merupakan panduan dalam memberikan jasa bagi akuntan publik di Indonesia. SPAP dikeluarkan oleh Dewan Standar Profesional Akuntan Publik Institut Akuntan Publik Indonesia (DSPAP IAPI).
Standar-standar yang tercakup dalam SPAP adalah:
1.    Standar Auditing
2.    Standar Atestasi
3.    Standar Jasa Akuntansi dan Review
4.    Standar Jasa Konsultansi
5.    Standar Pengendalian Mutu
Prinsip- prinsip tersebut yaitu :

1.    Prinsip Pertama – Tanggung Jawab Profesi

Dalam melaksanakan tanggung-jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.

2.    Prinsip Kedua – Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme.

3.    Prinsip Ketiga – Integritas
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung-jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.

4.    Prinsip Keempat – Obyektivitas
Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.

5.    Prinsip Kelima – Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi dan teknik yang paling mutakhir.

6.    Prinsip Keenam – Kerahasiaan
Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak dan kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.

7.    Prinsip Ketujuh – Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berprilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.

8.    Prinsip Kedelapan – Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.

Perkembangan Konvergensi IFRS di Indonesia

“Peralihan Kiblat Akuntansi Terkendala Aturan”. Demikian judul salah satu berita di situs www.kompas.com (Kamis, 16 Juni 2011 | 14:35 WIB, http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/06/16/14353192/Peralihan.Kiblat.A kuntansi.Terkendala.Aturan, diakses tanggal 5 April 2013). Rencana Indonesia untuk beralih  kiblat   akuntansi  pelaporan  keuangan  ke   Standar  Pelaporan Keuangan Internasional atau IFRS (International Financial Reporting Standards) yang dikembangkan Inggris masih terkendala aturan. Lembaga-lembaga keuangan masih   belum   tuntas   membuat   aturan   baru   yang   memungkinkan   adanya penyesuaian pada sistem akuntansi baru itu..

Lebih lanjut, dikutip dari sumber yang sama, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan, Nurhaida, di Jakarta Kamis (16/6/2011) mengatakan, "Terkait konvergensi IFRS apakah aturan sudah tersedia? Sebab, ketika ada perubahan semua otoritas lembaga keuangan termasuk Bapepam-LK, Bank Indonesia, dan Direktorat Jenderal Pajak harus membuat aturan penyesuaian baru. Itu perlu agar tidak membuat bingung pelaku pasar modal”. Hal ini dia sampaikan seusai berbicara Seminar Tantangan Pasar Modal Indonesia Dalam Menghadapi Integrasi Pasar Modal ASEAN Melalui Keterbukaan Informasi dan Penetapan IFRS.

Tantangan Akuntan Publik dalam Menghadapi Era IFRS

Seperti yang dikatakan Hanihani, tekad Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) sudah mulai menghadapi berbagai tantangan semenjak pertama kali diberlakukannya IFRS yaitu pada tahun 2012 bagi kalangan akuntansi Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyak hal yang perlu diubah dari prinsip yang saat ini berlaku ke dalam IFRS. Beberapa hal tersebut seperti:

1.    Penggunaan Fair-value Basis dalam penilaian aktiva, baik aktiva tetap, saham, obligasi dan lain-lain, sementara sampai dengan saat ini penggunaan harga perolehan masih menjadi basic mind akuntansi Indonesia. Sayangnya IFRS sendiri belum memiliki definisi dan petunjuk yang jelas dan seragam tentang pengukuran berdasarkan nilai wajar ini.
2.    Jenis laporan keuangan berdasarkan PSAK terdiri dari 4 elemen (Neraca, Rugi-Laba dan Perubahan Ekuitas, Cashflow, dan Catatan atas Laporan keuangan). Dalam draft usulan IFRS menjadi 6 elemen (Neraca, Rugi-Laba Komprehensif, Perubahan Ekuitas, Cashflow, Catatan atas Laporan keuangan, dan Neraca Komparatif). Penyajian Neraca dalam IFRS tidak lagi didasarkan pada susunan Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas, tapi dengan urutan Aktiva dan Kewajiban usaha, Investasi, Pendanaan, Perpajakan dan Ekuitas. Laporan Cashflow tidak disajikan berdasarkan kegiatan Operasional, Investasi dan Pendanaan, melainkan berdasarkan Cashflow Usaha (Operasional dan investasi), Cashflow perpajakan dan Cashflow penghentian usaha.
3.    Perpajakan perusahaan, terutama terkait pajak atas koreksi laba-rugi atas penerapan IFRS maupun atas revaluasi aktiva berdasarkan fair-value basis

Dengan melihat perbedaan tersebut, bisa dikatakan Akutansi Publik Indonesia memerlukan dorongan akademisi untuk mengupdate bahan ajar yang merefleksikan perubahan dunia yang riil dalam lingkungan bisnis agar dapat merefleksikan perkembangan baru seperti meningkatnya penggunaan IFRS. Tantangan tersebut akan lebih terasa pada tahun 2015, yaitu pada saat diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) semua Akuntansi Publik ASEAN dapat bekerja di seluruh negara ASEAN, sehingga meningkatnya persaingan bagi Akuntansi Publik di Indonesia terutama bagi Akuntansi Publik Asing yang lebih mampu menggunakan IFRS dibandingkan Akuntansi Publik Indonesia.

Menghadapi MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ) dan Pasar bebas AFTA pada tahun 2015 mendatang, para akuntan publik di indonesia secara tidak langsung harus mengikuti standar laporan keuangan IFRS. Apalagi Undang-Undang No.5 Tentang Akuntan Publik memang sudah nyata-nyata memberikan lampu hijau bagi akuntan asing untuk berkiprah di kancah nasional.
Berikut adalah pasal-pasal pada UU No. 5 Tahun 2011 yang mendukung perizinan akuntan publik asing untuk bekerja di Indonesia :

                                                                        Pasal 1

1.    Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam Undang - Undang ini.

2.    Akuntan Publik Asing adalah warga negara asing yang telah memperoleh izin berdasarkan hukum di negara yang bersangkutan untuk memberikan jasa sekurang - kurangnya jasa audit atas informasi keuangan historis.

                                                                         Pasal 7

1.    Akuntan Publik Asing dapat mengajukan permohonan izin Akuntan Publik kepada Menteri apabila telah ada perjanjian saling pengakuan antara Pemerintah Indonesia dan pemerintah negara dari Akuntan Publik Asing tersebut.
2.    Akuntan Publik Asing yang telah memiliki izin Akuntan Publik tunduk pada Undang -Undang ini.
3.    Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara permohonan izin Akuntan Publik Asing menjadi Akuntan Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri.

                                                                           Pasal 17

1.    KAP yang mempekerjakan tenaga kerja profesional asing harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagakerjaan.
2.    Komposisi tenaga kerja profesional asing yang dipekerjakan pada KAP  paling banyak 1/10 (satu per sepuluh) dari seluruh tenaga kerja profesional untuk masing-masing tingkat jabatan pada KAP yang bersangkutan.

Berdasarkan Pasal di atas jelas sekali bahwa peraturan di Indonesia membuka ruang bagi akuntan publik asing untuk memperoleh izin untuk menjual jasa audit di Indonesia dan akan menyebabkan persaingan yang lebih luas serta sulit bagi akuntan publik dalam negeri.

Secara tidak langsung, kondisi seperti ini bisa membuat akuntan Indonesia kehilangan pangsa pasar karena perusahaan-perusahaan di Indonesia tentunya akan lebih memilih untuk merekrut akuntan asing yg sudah lebih dulu paham tentang standard IFRS.

Dengan demikian, Akuntan Publik dalam negeri dituntut untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme serta pengetahuannya tentang standar yang ditetapkan oleh IFRS agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa dan mengemban kepercayaan publik dan dapat bertahan serta bersaing dengan Akuntan Publik Asing.


Sumber:
http://www.setjen.depkeu.go.id/download/ppajp/UUNo5Tahun2011tentangAkuntanPublik.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_Etik_Profesi_Akuntan_Publik
http://ayucintyavirayasti.blogspot.com/2013/11/uu-no5-tahun-2011-ap-akuntan-publik.html

Selasa, 15 Oktober 2013

langkah-langkah Penulisan Ilmiah Semester 6

Perjuangan Penulisan Ilmiah Semester 6 dari Awal Hingga Tamat

            Sekedar Info Pengalaman Sidang PI (Penulisan Ilmiah) di Kampus yang katanya sebagai syarat sidang skripsi dan kompre. Masuk semester 6 mahasiswa tingkat 3 bakal kenal yang namanya DP alias Dosen Pembimbing masing-masing kelas sudah ditentukan nama Dosen Pembimbing + masing-masing mahasiswa yang bakal di bimbing selama satu semester semua sudah ditentukan dari pihak Kampus.
            Sekedar saran banyakin relasi sama senior tingkat atas buat dapetin contoh atau referansi PI lebih baik lagi dapet referensi diluar kampus contohnya UI karena menurut kabar yang beredar diantara dosen PI di kampus kita terkenal abal-abal alias asal bikin ala kadar buat dapet nilai IPK.
            Selama semester 6 kita bakal kenal yang namanya di PHP-in Dosen Pembimbing bahkan banyak yang dibikin nangis + nge drop, Revisi dan Revisi dan akhir yang bahagia di ACC atau dapet surat persetujuan buat sidang PI.
            Surat ACC sudah ditangan waktunya daftar sidang PI buat ekonomi Akuntansi Kalau gak salah di loket 11, 12 pas angkatan saya loket buka cuma hari Selasa sama Jumat dari jam 09.30-11.30  buka lagi 12.30-15.00 . Syarat daftar sidang PI:
             1.      Surat ACC asli jangan lupa di Fotokopi 1 lembar,
             2.      Kertas dari dosen yang isinya data pribadi buat data sertifikat,
             3.      Foto Hitam Putih 4x6 2 lembar,
            4.      Yang terakhir kertas nilai dari Dosen Pembimbing tapi kadang ada DP yang langsung ngasih ke      bagian loket khawatir nilainya ketahuan mahasiwanya.

            Kalau sudah ditaroh di loket tunggu panggilan buat tahu tanggal sidang sama ruang sidangnya. Pengalaman saja yang dapat ruang A dan B biasanya dapet Dosen Penguji yang galak, banyak nanya (bawel), Kritis tapi gak jaminan, soalnya tiap sidang Dosen Penguji berubah.
Yang harus dipersiapkan pas mau sidang PI:
1.      Siapin 3 jilid PI kita buat di kasih ke Dosen Penguji buat Tanya jawab selama sidang,
2.      Transparasi Presentasi dalam format Power Point biasanya BAB 1 (latar belakang,rumusan,batasan masalah,tujuan penelitian) BAB IV (kesimpulan pembahasan) BAB V (Kesimpulan dan Saran).
3.      Surat ACC yang ada tanggal sidangnya,KRS  <- ini Cuma buat jaga-jaga.
4.      Yang terakhir DOA,Mental, Kuasai Materi PI (pertanyaan Dosen Penguji gak akan Jauh dari PI yang kita buat).

            Pas Sidang PI masing-masing ruangan Cuma ada 7 orang dan 1 hari sidang itu dibagi dua sesi: sesi 1 (09.00-12.00) sesi 2 (12.30-17.00) kalau semua orang dalam 1 ruangan sudah kelar di sidang biasanya bakal di panggil masuk lagi ke ruang sidang buat pembagian surat revisi .
            Ingat perjuang belum selesai setelah sidang PI kita harus berkutat lagi dengan revisi dengan dosen yang berbeda bukan sama Dosen Pembimbing kita pas diawal semester tapi sama dosen yang ada di surat revisi. Pembagian Dosen Revisi tergantung para Dosen-dosen pas kita sidang disini kita dituntut aktif alias ngejar dosen biar cepet kelar revisi karena masa revisi cuman 2 minggu bahkan ada dosen yang Cuma ngasih waktu 1 minggu *curhat. Dosen revisi gak jaminan tempatnya ada di Depok ada juga yang harus revisi ke kapus Kalimalang bahkan ke Kenari.

            Kalau revisi sudah kelar kita dapet tanda tangan Dosen Revisi kita di surat Revisi yang kita dapet pas Sidang PI selanjutnya minta tanda tangan + cap Ke bagian Loket PI (loket yang sama pas daftar sidang) buat tanda lulus. Surat revisi jangan sampe hilang apalagi surat ACC dari Dosen Pembimbing yeng pertama kali kita dapet.

             Kelar Revisi kita harus Upload bahan Presentasi Power Point kita untuk design power pointnya kita Download di http://library.gunadarma.ac.id/deposit-system/administrasi.dokumen/files/DESIGN2.ppt ini buat anak Ekonomi. Kalau sudah sesuai dan jangan lupa bahan presentasi kita harus dalam Format PDF setelah itu bisa kita upload ke Studentsite masing-masing caranya:
              1.      Login ke studentsite masing-masing
              2.      Pilih menu layanan studentsite : Deposit library
              3.      Pilih Menu Upload Penulisan Ilmiah 


         4. Pilih Menu Upload Penulisan Anda


                  5. Isi Data kalian disesuaikan dan jangan sampai salah



                       6. Perhatikan petunjuk dibawah ini untuk langkah selanjutnya:
             
                    7. jika sudah selesai lanjutkan kelangkah kedua, dilangkah kedua kita diminta mengupload slide Presentasi kita jangan lupa pilih selesai lalu mendefinisikan hasil upload kita dengan nama Slide Presentasi lalu pilih kirim penulisan maka tampilan kembali ke awal dan akan muncul pilihan Cetak Bukti Presentasi , bukti ini yang harus di print
 
                 8. setelah bukti presentasi sudah di print langkah selanjutnya minta CAP ke Perpus Kampus D (margonda) tempatnya ada di belakang deket Bank DKI sama tempat UM.
                   9. jika sudah kita bisa langsung Hard Cover PI kita 1 untuk kita kalau Dosen Pembimbing awal minta dikasih Hard cover berarti total PI yang harus kita Hard cover cukup 2 saja.
                  10. Hard cover selesai minta tanda tangan Dosen Pembimbing awal => tanda tangan Bu fettiana (syaratnya pakai surat revisi yang sudah di cap bagian loket PI + Bukti Presentasi yang sudah di Cap Perpus) minta tanda tangan bu fettiana bisa lewat loket PI (loket pas kita daftar sidang), setelah itu minta tanda tangan kepala jurusan kita bapak Imam bawa PI kita bisa taruh di SEKJUR kampus E (kelapa Dua) pelayanan SEKJUR hanya Senin dan Rabu.
                  11. kalau 3 tanda tangan sudah kelar kita dapat jangan lupa di Scan cukup di lembar pengesahan yang ada 3 tanda tangan + CAP Bag PI sama Bag Sekjur saja. langkah selanjutnya upload semua PI yang kita buat dari Cover sampai Daftar Pustaka jangan lupa semua harus dalam Format PDF  langkahnya sama kayak kita upload slide presentasi bedanya tidak ada cetak buktinya.
                 12. sudah di upload semua langkah selanjutnya minta verifikasi ke Perpus Kampus D jangan lupa bawa PI hard cover yang ada 3 tanda tangan keramat itu, nanti di verifikasi sama Asisten Perpus kalau sudah sesuai kita bakal di kasih Blanko Pembayaran nominal 25 ribu bayar di Bank DKI hari itu juga kalau sudah di bayar kita balik lagi keperpus minta Cap+tanda tangan pihak Perpus.
                 13. Surat ACC awal yang di kasih Dosen Pembimbing sama Blanko yang ada Capnya adalah syarat buat ambil sertifikat Setara sarjana Muda di Gedung D21 taruh di loket berkas Masuk tunggu 10 Menit nama bakal di panggil sertifikat di ambil langsung kita tanda tangan kena foto lalu kita minta cap buat di foto kita.
Perjalanan Panjang Semester 6 Tamat ..
Akhir yang bahagia dan Ikhlas setelah sertifikat sudah di tangan dan Nilai di IPK adalah A atau B

Rabu, 03 April 2013

Opinion on should goverment spend more money on improving roads or on improving public transportation (Minggu 4) "23210895"


NAME : KHOIRUNNISSA FH  
NPM    : 23210895
CLASS: 3EB03

 
should goverment spend more money on improving roads and highways, or should goverment spend more money on improving public transportation (buses, trains, subway) why? uses spesific reason and details to develop your essay !


My Answer 

Government budget comes from public money or what we call taxes, the government is the representative voice of the people. is the government's duty to devote himself to the interests of the people than their own interests.

Congestion problem is a no stranger to the world community, congestion occurs wherever and whenever. as the economy grows and more people spend their money to buy a private vehicle, this is one of the factors causing congestion. increase in either private vehicles or public transport is not in balance with the state of the existing road.

Every year the government issued funds for road widening which aims to reducing congestion. but the facts are there, spending money for the widening the road is not targeted because of congestion still happen.

Public transport is one of the best solutions to tackle congestion, good public transport should be supported with good service as well. the role of the government is expected to focus in overcoming this bottleneck by doing a lot of improvement in public transport services, so that people who prefer to travel by private vehicle can switch functions using public transport.

Jakarta is famous for traffic jams all the time and always occurs around the point of the road in Jakarta, the city government is required to solve the congestion problem growing out of control. Jakarta is a solution to improve public transit service and performance, adding a new fleet, making the new public transport alternatives such as monorail, subway. land in Jakarta is very crowded not allow new roads or widening of the road because it's government is expected to focus more budgeted funds to improve public transport services.



 

Selasa, 12 Maret 2013

opinion on of how we deal foreign visitors busy? (Minggu 3) "23210895"


Name               Khoirunnissa FH

NPM               23210895

Class                3eb03
 

A foreign visitor has only one day to spend in your country where should this visitor go on that day? why? use specific reasons and examples to support your choice

My Answer

Foreign visitor has only one day to spend in our country. us as a good tour guide will bring foreign visitors to the nearby tourist attractions.

Example

Foreign visitors were in the area of ​​Jakarta as a good tour guide I will bring foreign visitors to the Old Town area, located region of the north Jakarta. moreover, the Old City is famous among foreign visitors.

The old town is one of the well known history, the location of the old town which is not too far from the Old Town City Station make very effective for foreign visitor has only one day visit in our country. accessibility of the cost and time of make the old city one of the best references is not only foreign visitors but many local visitors enjoyed a tour of history.

Introduce the history that exist in Indonesia is quite right for us to introduce to foreign visitors about the the history that is in our country. because our country is a country that is inseparable from the history

The old city tour that we offer to foreign visitors also have many choices of which type to Fatahillah Museum, the Museum of Bank Indonesia, Bank Mandiri Museum, Ceramic Museum, Puppet Museum, Sunda Kelapa port and there is still much we can visit.

Give the best impression to foreign visitors that we guided will give a good impression for our country famous for its hospitality community.

Tour of the old town is the best choice for foreign visitors who want to save time and money. tour that offers the beauty of the sights and learning about the history of Indonesia.

Opinion on whether use computer have made life easier and convenient or more complex and stressful (Minggu 2) "23210895"

Name           Khoirunnissa FH

NPM            23210895

Class            3eb03

 

some people say that computer have made life easier and convenient. other people say that computer have made life more complex and stressful

My Answer:

I agree that computers have made life easier and more convenient, especially in the field of communication and search data or information. computer will be more useful if the use is adapted to our needs if it is adapted to our needs or are too excessive computer use will also make our lives we can be complex and stress. 

In Wikipedia site definition of  Computers are tools used to process data in accordance with procedures that have been formulated. The word computer was originally used to describe people who work perform arithmetic calculations, with or without the tools, but the meaning of the word is then transferred to the machine itself. Origins, processing information almost exclusively related to arithmetical problems, but modern computers are used for many tasks unrelated to mathematics.

First computer used only to describe people who work perform arithmetic calculations but current the computer is able to be used by various groups, both for parents, younger and even elementary school students are able to use a computer. they use it to facilitate communication and complete the task pertaining to data and information.

Computer makes life easier, helps me to search information for the task and I also use the computer as media to social in because of I tipekal people who tends to be passive in communication directly. I use computer as a medium of communication in the socialization, much less now it has available a variety of social media like facebook, twitter which its use can be through a computer.

Computers will make life complex and stressful if we can not manage our time with it. so use the computer matches the needs of the life easier and convenient.

Opinion on grade encourage student to learn (Minggu 1) "23210895"

Name           Khoirunnissa FH

NPM            23210895

Class            3eb03

 

Do you agree or disagree with the following statement? grades (marks) encourage student to learn. Use the specific reason and exampel to support your opinion.
 

My Answer:
 

I agree that the value is very supportive to learning, Getting a good grade is a dream for all students, feeling happy and proud to be the embodiment of them to describe how much they have struggled to get a satisfactory result. Basicly, the value is something that is valuable, quality, show quality, and useful for everyone.

Getting a good grade must be done with an honest, because a good grade of the results of our hard work by studying hard will give excellent results different from the results if we getting a good grade by doing the cheating

I included one student who was very happy if getting a good grade, because a good grade encouragement will make me to continue to learn and trying maintain the value that I can and make me more focused to reach my goal.

A good grade will be can with encouragement from the people around me, without exception my parents, my brothers. The good environment will form a high spirit of learning. I learned not only in school, I also learned at home and the results that I would get not only the value of but also a knowledge

Parents will be very proud if their child getting a good grade as a child makes parents happy is the most glorious. not least a child will study hard to getting a good grade for their parents happy and even parents will provide what want their child if their child getting a good grade. do not deny that a good grade makes the students a passion for learning.

Now I have learned at university within the college the value of which I can be in the  GPA results spur me to continue to learn because in the world of work GPA of a benchmark within the company to made a our employees in companies that they lead

Selasa, 08 Januari 2013

Tugas Bahasa Indonesia Ke-3 Proposal Penelitian Keterampilan Berbahasa (23210895)

Latar Belakang 
Tidak dapat di pungkiri, bahwa penerapan bahasa indonesia yang baik merupakan hal terbaik dalam tata cara berkomunikasi  di abad ini selain penggunaan bahasa inggris. Globalisasi komunikasi memaksa  setiap  insan baik individu ataupun kelompok,  untuk  memperhitungkan tata cara komunikasi  yang akan diterapkan supaya tetap kompetitif di era globalisasi.
Memiliki keterampilan berbahasa indonesia yang baik menjadi nilai plus bagi seseorang dalam berkomunikasi dengan masyarakat luas. Mungkin semua itu akan menjadi hal sangat istimewa untuk saat ini terlebih penggunaan bahasa indonesia yang baik sudah hampir jarang kita temui di kalangan para penerus bangsa , persaingan bahasa indonesia dengan bahasa gaul, bahasa inggris dan bahasa daerah membuat penggunaan bahasa indonesia yang baik di pandang menjadi hal yang cukup menyulitkan di era globalisasi ini.
Di samping persaingan penggunaan bahasa, lemahnya berbagai pihak yang seharusnya memberikan dukungan terhadap penerus bangsa dalam penggunaan bahasa indonesia yang baik justru terlihat santai dalam menanggapi hal cukup memprihatinkan ini. Jika pengawasan tidak dilakukan secara insentif lambat laun bahasa indonesia akan tergeser penggunannya dengan bahasa gaul, ataupun bahasa inggris yang lebih banyak minati oleh para penerus bangsa.
Dalam berkomunikasi kita menggunakan keterampilan berbahasa yang telah kita miliki, seberapa pun tingkat atau kualitas keterampilan itu. Ada yang memiliki keterampilan berbahasa secara optimal sehingga setiap tujuan komunikasinya mudah tercapai. Namun, ada pula orang yang sangat lemah tingkat keterampilan berbahasanya sehingga bukan tujuan komunikasinya yang tercapai malahan yang terjadi adalah salah pengertian yang mengakibatkan suasana komunikasi menjadi tidak menyenangkan.
Untuk terampil dalam berkomunikasi sudah pasti kita harus mengetahui, mempelajari, dan berlatih dengan tekun mengenai aspek-aspek keterampilan berbahasa melalui proses pembelajaran yang baik dan benar agar kita dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan kita kepada orang lain sesuai dengan tujuan.
Untuk kali ini penulis telah melakukan penelitian yang ditunjukan bagi para penerus bangsa  untuk mengetahui seberapa optimal pentingnya menggunakan keterampilan berbahasa dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitar.