Minggu, 23 Oktober 2011

Keindahan Monas di Malam hari


        
            Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah monumen peringatan peringatan setinggi 132 meter (433 kaki) yang didirikan  untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda.


         Pembangunan monumen ini di mulai pada tanggal 17 Agustus 1961 di bawah perintah presiden Soekarno dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 juli 1975. Tugu ini di mahkotai lidah api yang di lapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala. Monumen Nasional terletak tepat di tangah lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Monumen dan Museum ini dibuka setiap hari mulai pukul 08-00-15.00 WIB. Pada hari senin pekan terakhir setiap bulannya ditutup untuk umum.
 
          Monas merupakan salah satu ikon yang cukup terkenal dikota Jakarta. Tidak hanya terkenal monas juga memiliki pemandangan yang cukup menakjubkan. Setiap orang pasti takjub dengan keindahan bangunan tinggi ini termasuk saya, banyak orang yang baru pertama kali ke jakarta pasti langsung berkunjung ke tempat bersejarah ini. Monas tidak hanya indah di pagi hari tapi juga indah di malam hari, lampu-lampu yang menghiasi malam di monas sangat indah dipadu dengan lampu-lampu kendaraan yang lewat silih berganti di depan monas.  


          Monas pada malam hari memang sangat lah indah terlebih lagi ketika malam tahun tiba gebyar kembang api menghiasi langit-langit monas. Saat ini kesempatan melihat kembang api di pergantian tahun sangat lah langka tapi dahulu kesempatan itu mudah untuk dilihat. Dahulu sewaktu saya kecil tahun baru selalu saya habiskan bersama keluarga di monas tapi saat ini momen-momen seperti dahulu sangat lah susah untuk dilakukan  dan dinikmati bersama keluarga. Terlebih lagi peraturan pemprov jakarta yang melarang tahun baru di monas dan menyalakan kembang api di monas. Memang sangat disayangkan peraturan itu karena kesempatan indah untuk menikmati momen-momen itu tak dapat dinikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar